 |
Memahami teks filsafat |
Dalam tulisan ini saya tulis sebagaimana banyak yang bertanya dan katanya, untuk memahami tulisan filsafat itu sulit dipahami. Dan untuk memahaminya butuh waktu yang lama sehingga tidak cukup hanya membaca 1 kali saja.
Kadang banyak orang yang beranggapan bahwa memang sulit memahami setiap tulian yang dirangkum dalam sebuah buku filsafat. Tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahaminya. Padahal jika kita melihat secara seksama, tulisan atau teks filsafat adalah sebuah bait-bait yang sangat mendalam dibandingkan ilmu pengetahuan lainnya.
Walaupun teks yang dimuatnya secara sederhana. Namun tetap saja banyak orang yang belum paham akan hal itu. Apalagi memahaminya, pasti otak nya pusing.
Oleh sebab itulah 10 tips untuk memahami teks filsafat ini akan membantu kamu lebih mengetahui disaat anda membaca buku filsafat.
Sebab arti daripada filsafat adalah memiliki nilai kecintaan terhadap pribadi lebih kedalam, apalagi disaat anda mengetahui arti filsafat kehidupan yang sebenarnya.bagi seorang yang sudah mengerti arti dari filsafat sangat beruntung sebab kata-kata yang ditulis dalam buku filsafat adalah memiliki arti dan makna yang begitu dalam, memilik rasa cinta.
Jadi Anda memiliki karya filosofis di tangan Anda, untuk pertama kalinya. Anda dapat melihatnya tidak seperti novel atau entri ensiklopedia. Bagaimana Anda mendekatinya?
Adapun 10 tips yang dapat membantu anda memahamai setiao bait-bait kata adalah sebagai berikut:
1. Memahami Konteks Pokok
Utama
Saat anda sudah siap membaca buku Filsafat, hal pertama yang anda perlu lakukan adalah dengan mengamati isi buku tersebut. Mulai dari Daftar isi, kata Pengantar, mengenal pokok permasalahan, tujuan utamanya.
Semakin anda membaca pokok-pokok yang disajikan maka anda akan dengan mudah memahami isi buku tersebut.
Tidak heran bila sebuah buku tidak akan menjadi sebuah buku tanpa adanya pokok permasalahan dan tujuan utamanya. Jadi ingat apapun bentuk tulisan, sebuah buku terletak pada permasahan dan tujuan utamananya.
2. Ingat Anda Membaca Untuk Memahaminya, Itu Prinsip
Pertama-tama, sedikit konteks. Ingatlah bahwa ketika Anda membaca filsafat, apa yang sebenarnya Anda lakukan adalah mencoba memahami selembar tulisan. Ini sangat berbeda dari bentuk-bentuk bacaan lain, seperti katakanlah melalui halaman surat kabar untuk mengumpulkan informasi atau membaca novel untuk menikmati cerita yang bagus. Membaca filosofis adalah latihan dalam pemahaman dan harus diperlakukan seperti itu.
Selain itu, kamu harus berfokus bahwa saat anda membaca buku filsafat. Prinsip anda hanya satu yaitu "membaca untuk memahaminya". Yakin dan percayalah bahwa kamu bisa memahaminya isi tulisan tersebut
3. Filsafat Adalah Tentang Berargumen
Tulisan filosofis adalah tulisan persuasif. Ketika Anda membaca karya filosofis, Anda membaca pendapat seorang penulis yang mencoba meyakinkan Anda tentang masuk akal atau tidak masuknya suatu posisi.
Apakah Anda akan membeli posisi penulis? Untuk memutuskan, Anda harus sepenuhnya memahami ide-ide yang disajikan dan strategi retoris yang digunakan.
4. Luangkan Waktu Anda
Tulisan filosofis padat dan sulit. Saat membaca, tetapkan tujuan yang realistis. Sementara membaca satu halaman novel bisa memakan waktu hanya tiga puluh detik, sesangkan beberapa halaman dalam filsafat membutuhkan setidaknya sepuluh menit atau bahkan lebih.
5. Apa Poin Utamanya?
Sebelum benar-benar mulai membaca, membaca skim untuk mendapatkan poin utama yang penulis coba buat dan struktur karya tersebut. Jika ini sebuah esai, bacalah paragraf pertama dan terakhir secara keseluruhan.
Jika itu sebuah buku, lihatlah daftar isi dan lanjutkan dengan kata-kata pembuka. Setelah membaca sekilas, Anda akan lebih siap untuk menyelam dan membaca seluruh teks dengan cerdas.
6. Beranotasi
Simpan pensil dan stabilo bersama Anda dan tandai apa yang menurut Anda merupakan bagian penting: di mana tesis utama dinyatakan; di mana konsep-konsep kunci diperkenalkan; di mana argumen atau alasan utama diberikan. Coba juga untuk mengetahui titik terlemah dalam keseluruhan cerita.
7. Berpikir Kritis
Tugas Anda sebagai pembaca filsafat bukan hanya untuk mengambil informasi, seperti yang akan Anda lakukan dengan buku teks biologi: Anda terlibat dengan argumen.
Anda mungkin setuju atau tidak setuju - tetapi bagaimanapun, Anda perlu tahu mengapa Anda telah membentuk pendapat tertentu.
Saat Anda membaca, cari kelemahan dalam argumen penulis, dan tandai. Jika Anda membaca untuk kelas, Anda hampir pasti akan diminta untuk menulis atau berbicara tentang tanggapan Anda terhadap argumen penulis.
8. Jangan Berpikir tentang Anda tidak Bisa Memahaminya
Kritik filosofis biasanya tidak cocok dengan pemikiran cepat. Filsafat itu reflektif: walaupun boleh saja berpikir sambil membaca, Anda harus memeriksa respons Anda setidaknya tiga kali untuk memastikan mereka benar-benar bertahan.
Wawasan dan kritik Anda yang cemerlang bisa jadi tidak dibangun dengan baik. Jadi, ingat: rendah hati, sabar, dan teliti.
9. Tanamkan Empati Filosofis dan Kritik Diri
Untuk membangun keterampilan membaca filosofis yang hebat, Anda perlu menumbuhkan empati filosofis dan kritik diri.
Filosofi menulis itu menantang. Bersikap empatik: setelah Anda menemukan beberapa kritik yang mungkin, bayangkan mengambil peran lawan Anda dan mencoba untuk menjawab kritik Anda.
Latihan ini dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang teks filosofis secara dramatis, menunjukkan kepada Anda sudut pandang yang tidak jelas bagi Anda sebelumnya.
10. Terus Membaca Ulang
Seperti yang kita ketahui, bahwa membaca buku filsafat bukanlah hal yang mudah. Membutuhkan banyak waktu, tenaga dan uang untuk membeli buku.
Untuk memahami dengan baik isi buku filsafat, kamu harus melakukan membaca berulang kali selembar demi selembar.
Saat Anda menyortir dan menyelaraskan komentar kritis Anda, periksa kembali teks untuk menyegarkan ingatan Anda, pertajam pikiran Anda, dan pastikan Anda menafsirkan penulis dengan benar.
11. Terlibat dalam Diskusi Filsafat
Salah satu cara terbaik untuk memahami dan menganalisis karya filosofis adalah anda mendiskusikannya dengan orang lain. Tidak selalu mudah untuk menemukan teman yang menarik dalam membahas filosofi panjang lebar - tetapi seringkali anggota kelas Anda yang lain bersedia untuk berbicara tentang isi tugas. Bersama-sama, Anda bisa sampai pada kesimpulan yang tidak akan Anda pikirkan sendiri.
kesimpulan
kurang lebih seperti begitu, jadi orang yang membaca teks filsafat membutuhkan banyak waktu untuk mengetahui arti daripada teks filsafat ini, bahkan hanya satu kalimat anda musti membaca berulang-ulang untuk mengetahuinya.
saya berharap semoga melalui 10 tips ini kalian mampu mengetahuinya dan menjadi orang yang mampu mempengaruhi banyak orang untuk melakukan akivitas belajar. belajarlah hal yang berguna bermanfaat, yang memiliki arti dan makna.
catatan:
jika dalam 10 tips ini ada yang kurang maka kalian bisa tambahkan dibagian komentar dibawah. saya sangat bertemakasih kepada anda yang sudah meluangkan waktu untuk kunjungi blog/website Kabar pendidikan ini, saya harap jika kalian ingin mendapatkan informasi terkait Kabar pendidikan maka kalian bisa flow dan ikuti melalui email kalian dan jangan lupa share ke teman-teman kalian atau melalui media sosial.
Oleh Makmur Gane