Turki Mulai Gunakan Vaksin Buatan Lokal Cegah Lonjakan Omicron

Ilustrasi varian Omicron. Studi menemukan masa inkubasi varian Omicron hanya 3 hari.(SHUTTERSTOCK/Naeblys)
 

Cek Fakta - Turki mulai menggunakan vaksin Covid-19 buatan sendiri, Turkovac, di beberapa rumah sakit di tengah lonjakan infeksi virus corona akibat penyebaran varian Omicron.

Otoritas Turki merilis izin penggunaan darurat Turkovac pada pekan lalu setelah sempat mengalami penundaan selama beberapa bulan.

"Vaksin domestik kami, Turkovac, mulai diberikan di beberapa rumah sakit mulai hari ini," tutur Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dalam jumpa pers di Ankara pada Kamis (30/12).

Turkovac mendapatkan izin penggunaan darurat dari otoritas Turki pada pekan lalu.

Selain itu, Koca mengimbau masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster sesegera mungkin. Ia juga mengatakan Turkovac dapat digunakan sebagai booster terlepas dari apa pun merk vaksin yang digunakan untuk dosis pertama dan kedua.

Baca JugaRumah Sakit Kariadi Semarang Kebakaran, 31 Pasien Sedang Dievakuasi

"Mungkin juga untuk menerima suntikan booster dengan vaksin domestik kita. Tidak peduli jenis vaksin apa yang Anda terima sebelumnya, Anda bisa menerima vaksin booster Turkovac," ucap Koca seperti dikutip Reuters.

Koca juga telah bertemu dengan dewan penelitian virus corona Turki pada Rabu (29/12). Pertemuan ini dilakukan untuk membicarakan pemberian vaksin Turkovac dan infeksi yang meningkat setelah menerima vaksin booster Turkovac.

Walaupun demikian, Koca menyampaikan tidak ada larangan atau syarat baru soal penggunaan Turkovac.

"Penyebaran varian Omicron yang cepat tidak membuat perubahan pada kebijakan. Hal yang penting adalah kesadaran personal terkait protokol kesehatan untuk melawan varian ini, yang menyebar semakin cepat, telah meningkat secara signifikan," tutur Koca.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berulang kali mengatakan pemerintahnya akan mengekspor Turkovac ke luar negeri. Namun, Ankara masih belum merilis informasi detail terkait tingkat efikasi vaksin ataupun hasil dari uji coba klinis vaksin buatannya tersebut.

Turki telah memberikan lebih dari 130 juta dosis vaksin ke warganya. Dua jenis vaksin yang digunakan Turki selama ini adalah Sinovac dan Pfizer.

Baca JugaSerentak Guru Honorer Se-Indonesia Sepakat Harus Jadi PNS Bukan PPPK

Turki saat ini juga mulai memberikan vaksin booster kepada warganya.

Meski demikian, angka kasus harian di Turki bertambah di atas 30.000 pada pekan ini, yang mana merupakan pertama kali sejak Oktober.

Infeksi baru juga meningkat sebanyak 30 persen pada Senin (27/12) dan melonjak hingga lebih dari 36.000 kasus pada Rabu (29/12). Ini merupakan kenaikan kasus harian tertinggi sejak 29 April.

(Utuma/Riski)

Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال