IPMADO; Gelar Hut Asrama Putra Dogiyai Semarang Salatiga

 

Foto bersama, usai acara syukuran Hut Asrama Putra Dogiyai (Dok. Rudy Tebai)


Semarang, Cekfakta - Ikatan Pelajar Mahasiswa Dogiyai yang bergabung dalam organisasi IPMADO gelar syukuran Hari ulang tahun Asrama Putra Dogiyai Semarang Salatiga yang ke-6. bertempat Yamewa Jl. peteraya no.29 Sekaran, Gunung Pati, Semarang, pada selasa (29/11/2022).

Acara tersebut mengangkat tema "Rumah Adalah Istana Kita" dan sub tema "Jadikanlah Rumah Anda Tempat Pelatihan Untuk Melayani (Yos. 24:15).

Pdt. DR. JR Kiristiyanto, MA., Ph.D dalam kotbahnya menyampaikan, Pentingnya menggunakan sarana dari Tuhan untuk kemulian Tuhan, sarananya adalah berkat dari Tuhan tetapi tidak pakai untuk kemulian Tuhan maka dua kemungkinan "jika bukan Tuhan, digunakan hantu"

Rumah adalah tempat yang penting bagi setiap orang. Seperti sejarahnya saat berada di padang belantara, bangsa Israel harus berjalan dan menempuh pengembaraan agar bisa memasuki Tanah Perjanjian.

Lanjut pdt Kiristiyanto, Pada masa itu, mereka harus berkemah karena mereka masih berpindah-pindah selama 40 tahun perjalanan, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Bangsa Israel tidak dibiarkan tercerai-berai, melainkan diatur dan disediakan tempat perkemahan sesuai dengan suku-suku mereka.

Mari kita bersyukur karena Tuhan sudah mau menjadi tempat kita beristirahat. Hanya kepada-Nya kita patut bersandar. Dialah satu-satunya tempat perlindungan yang aman yang memberi kita ketenangan dan ketenangan. Lebih dari rumah yang membuat kita betah, Tuhanlah yang menuntun dan memimpin kita sepanjang perjalanan hidup kita sampai kita tiba di rumah-Nya.

“Rumah ini harus jadi berkat buat kita serta sesama sekarang. Rumah harus menjadi sumber ketenangan, ketentraman, ketenangan, kekuatan, motivasi serta sumber pengenalan akan kasih Tuhan,” tegasnya.

Rufinus Tebai selalu ketua Ipmado mengatakan, Hut kali ini adalah ulang tahun pertama kali yang di selenggarakan IPMADO dari sebelumnya yang tidak ada, sebeb asrama ini sudah menghuni sejak 29 November 2016 lalu.

 "umur asrama putra dogiyai sudah enam tahun tetapi karen ada satu dan hal lain sehingga demisioner sebelumnya belum selenggarakan hal serupa".

Lanjut Tebai, asrama ini aset pemerintah daerah Dogiyai yang memberikan kepercayaan penuh kepada Ipmado maka, bagi siapa yang menghuni fasilitas yang dijaganya, karena mahasiswa dogiyai beregenerasi.

Seteven Tebai sebagai Badan Pengurus Harian Ipmanapandode Semarang Salatiga dalam sambutannya "asrama ini banyak melahirkan banyak pemimpin -pemimpin yang integritas, loyalitas, inovasi, kreatif, dan berjiwa sosial".

"Rawat dengan baik honai ini karena disinilah wadah kita belajar, guna untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan papua khususnya Dogiyai" Tegasnya.

Saat ini asrama ini tidak hanya menghuni mahasiswa asal Dogiyai maupun di lingkup Ipmanapandode saja, tetapi ada juga mahasiswa dari beberapa wilayah. "Bagi siapa yang mau menempati posisi kami terbuka bagi mahasiswa papua," tandasnya.

Selah-selah itu ketua asrama Henok Tebai, mengapresiasi pengurus dan senioritas yang telah mengambil bagian dalam melaksanakan kegiatan ini karena daya upaya, aspirasi moril maupun materialnya sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Mahasiswa Unisvet ini membeberkan “Dengan adanya kerja keras alumni ipmado serta pengurus ipmado sebelumnya, melalui mereka Tuhan berbicara sehingga pemerintah Dogiyai mewujudkan Asrama permanent kato studi semarang salatiga,” lanjutnya.

Maka “kepada penghuni serta siapa saja yang akan datang mengunjungi honai ini, mohon jaga ketengan dan kenyamanan di area lingkungan asrama demi menjaga kerukungan antara warga sekitar,” tegasnya.

Pantauan media cekfakta, acara syukuran tersebut, dirancan acara semanarik mungkin dan ikut serta mewakili perwakilan bebagai organisasi yang ada di semarang maupun dari luar kota maka dapat berjalan dengan meria serta penuh antosias. ( Boas I)

Post a Comment

Previous Post Next Post

JSON Variables

World News

نموذج الاتصال